RANGKAIAN DASAR DIGITAL
Kebanyakan rangkaian dasar digital saat ini menggunakan CMOS atau TTL. Gerbang-gerbang logika baik menggunakan CMOS atau TTL dapat diaplikasikan pada banyak sekali rangkaian. Seperti pada rangkaian yang memerlukan Logika Bolean, operasi matematika, penghitung (counter), pembagi (divider), rangkaian yang menggunakan urutan pewaktuan (logical sequences) atau pembangkit detak (oscillator).

Dengan menggunakan beberapa komponen tambahan pada gerbang logika, kita dapat membangun rangkaian pembangkit pulsa yang tentunya diperlukan pada pengujian rangkaian-rangkaian.

Tidak perlu cemas menggunakan IC-IC gerbang logika baik CMOS (seri 4000) atau TTL (seri 74xxx) selama mengikuti ketentuan-ketentuan, seperti:

IC CMOS dapat dioperasikan pada tegangan kerja 3v – 15v, sedangkan seri 74xxx bekerja pada tegangan supply 5v. Untuk tidak membingungkan, maka di sarankan selalu menggunakan tegangan catu 5v.

Tegangan masukan dan keluaran tidak diperkenankan lebih tinggi dari tegangan catu daya. Sebelum menghubungkan rangkaian yang akan di uji menggunakan Pulsa Generator atau pengumpan masukan, pastikan keluaran dari alat tersebut tidak lebih tinggi dari 5v.

Pin masukan yang tidak terpakai hendaknya dihubungkan ke Ground.

Untuk menghilangkan gangguan dari jalur listrik atau pengaruh luar lain, pasang kapasitor ukuran 100nf pada jalur catu yang diletakkan dekat dengan IC.

Untuk lebih mengenal pemakaian gerbang-gerbang logika. Gunakan gerbang NAND, buat rangkaian dasar, dan perhatikan tabel kebenaran. Variasikan masukan-masukan gerbang NAND dan catat hasilnya, anda akan mendapatkan tabel kebenaran untuk: gerbang NAND, INVERTER, gerbang OR, gerbang XOR, dan FLIP-FLOP.